
Cold Chain Logistic dalam Perikanan: Cold Storage & Mobil Thermo
Pendahuluan
Produk perikanan termasuk highly perishable goods (mudah rusak). Tanpa penanganan rantai dingin yang baik, ikan bisa kehilangan kesegaran hanya dalam beberapa jam.
Oleh karena itu, cold chain logistic menjadi elemen vital dalam bisnis perikanan, mulai dari nelayan hingga konsumen akhir.
Apa Itu Cold Chain Logistic?
Cold chain logistic adalah sistem penyimpanan dan distribusi produk pada suhu rendah untuk menjaga kualitas. Dalam industri perikanan, komponen utamanya meliputi:
- Cold storage – gudang penyimpanan beku.
- Mobil thermo / refrigerated truck – transportasi berpendingin.
- Blast freezer – untuk pembekuan cepat.
Fungsi Cold Storage
- Menyimpan ikan dalam kondisi beku -18°C hingga -40°C.
- Memungkinkan stock untuk supply HORECA & ekspor.
- Menjamin keamanan pangan sesuai standar internasional.
Fungsi Mobil Thermo
- Mengirim produk dari pelabuhan ke gudang atau dari supplier ke hotel/restoran.
- Menjaga suhu stabil selama perjalanan.
- Menekan kerugian akibat rusaknya produk.
Tantangan Cold Chain di Indonesia
- Infrastruktur belum merata.
- Biaya investasi cukup tinggi.
- Listrik di daerah terpencil sering terkendala.
Dari perspektif bisnis, cold chain logistic adalah infrastruktur vital untuk menjaga kualitas ikan dari hulu ke hilir.
- Keuntungan kompetitif: Supplier yang memiliki sistem cold storage modern dan armada mobil thermo lebih dipercaya oleh HORECA, retail modern, maupun pasar ekspor karena mampu menjaga mutu produk sesuai standar.
- Efisiensi biaya: Meski investasi awal cukup besar (pembangunan cold storage, pembelian freezer, mobil berpendingin), dalam jangka panjang sistem ini menekan kerugian akibat ikan rusak/busuk.
- Peluang pasar: Dengan cold chain yang kuat, bisnis perikanan bisa masuk ke pasar bernilai tinggi seperti supermarket premium, e-commerce makanan beku, bahkan ekspor ke negara dengan regulasi ketat.
- Branding & reputasi: Konsistensi kualitas produk membuat supplier punya nilai tawar lebih tinggi dan dapat memposisikan diri sebagai mitra profesional bagi buyer besar.
Bagi sektor perikanan, cold chain logistic adalah jembatan penting antara hasil tangkapan nelayan dan pasar bernilai tinggi.
- Mengurangi food loss: Tanpa cold storage, ikan cepat rusak di pelabuhan atau saat distribusi. Dengan cold chain, hasil tangkapan bisa disimpan lebih lama, mengurangi pemborosan.
- Meningkatkan nilai jual: Ikan yang disimpan dengan standar cold chain bisa dijual dengan harga lebih tinggi, misalnya untuk pasar ekspor atau hotel bintang lima.
- Mendukung keberlanjutan: Cold chain membantu nelayan tidak perlu menjual ikan dengan harga murah karena terdesak waktu (cepat rusak), sehingga ekonomi perikanan lebih berkelanjutan.
- Akses pasar global: Banyak negara tujuan ekspor (Jepang, Eropa, AS) mewajibkan adanya rantai dingin dengan sertifikasi tertentu. Tanpa ini, produk tidak bisa masuk pasar internasional.
Kesimpulan
Cold chain logistic adalah tulang punggung distribusi ikan segar. Tanpa sistem ini, mustahil memenuhi standar HORECA maupun ekspor. Cold chain logistic bukan hanya masalah teknis penyimpanan dan distribusi, tapi juga strategi bisnis, jaminan kualitas bagi konsumen, dan solusi keberlanjutan bagi industri perikanan.
Nalayan.id siap mendukung industri perikanan dengan ekosistem cold chain kami. Kami memastikan supply ikan tetap segar dari pelabuhan hingga ke tangan konsumen, baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor.
Hubungi kami untuk solusi cold chain perikanan yang terpercaya!